Rpp Daring Panduan Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Guru Selama Sekolah Tutup Dan Pandemi Covid -19 Dengan Semangat Merdeka Belajar
Panduan Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Guru Selama Sekolah Tutup Dan Pandemi COVID -19 Dengan Semangat Merdeka Belajar - Lebih dari 91% Populasi siswa dunia telah dipengaruhi oleh penutupan sekolah lantaran pandemi COVID-19 (UNESCO).Bagaimana sistem pendidikan nasional sanggup memastikan bahwa semua siswa mempunyai kanal yang sama untuk pendidikan berkualitas selama krisis yang belum pernah terjadi sebelum ini?
Belajar dari Rumah Melalui Pembelajaran Jarak Jauh Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 :
- Memberikan pengalaman mencar ilmu yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan merampungkan seluruh capaian kurikulum kenaikan kelas maupun kelulusan.
- Memfokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19.
- Memberikan variasi acara dan kiprah pembelajaran mencar ilmu dari rumah antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas mencar ilmu dari rumah.
- Memberikan umpan balik terhadap bukti atau produk acara mencar ilmu dari rumah yang bersifat kualitatif dan berkhasiat bagi guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kualitatif.
PERAN PENTING GURU :
- Membantu siswa menghadapi ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi,
- Melibatkan siswa untuk terus mencar ilmu meskipun kegiatan sekolah normal terganggu.
Panduan ini untuk GURU yang:
- Harus terus mendukung siswa sementara kanal fisik kesekolah ditutup,
- Dapat melibatkan siswa dalam bentuk pembelajaran jarak jauh.
TUJUAN :
- Memandu pengambilan keputusan yang cepat untuk memulai dan melaksanakan pembelajaran yang berkelanjutan.
- Mendorong kerja sama orang tua, guru, murid, untuk berdaya mencar ilmu dalam menghadapi situasi darurat akhir wabah virus corona.
- Memastikan anak mendapat pengalaman mencar ilmu yang bermakna, menantang dan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak.
PRINSIP :
- Tidak membahayakan. Sebagaimana GURU di seluruh dunia mencoba untuk mengurangi kemungkinan kerugian dalam mencar ilmu lantaran gangguan sekolah, keselamatan dan kesejahteraan siswa(students well-being) harus menjadi hal terpenting untuk dipikirkan. Upaya penyampaian kurikulum secara jarak jauh tidak membuat lebih banyak stres dan kecemasan bagi siswa dan keluarganya.
- Realistis. GURU hendaknya mempunyai ekspektasi yang realistis mengenai apa yang sanggup dicapai dengan pembelajaran jarak jauh, dan memakai evaluasi profesional untuk menilai konsekuensi dari planning pembelajaran tersebut.
TIGA TUGAS UTAMA
Dalam mendesain dan mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh
- APA : Isi / konten
- SIAPA : Profil belajar, kondisi, dan kebutuhan dikala ini
- BAGAIMANA : Desain dan implementasi pembelajaran
1. APA : Materi yang harus diajarkan
A. Koordinasi dengan Kepala Sekolah
- Selaraskan dengan Kepala Sekolah perihal materi/konten yang paling sempurna untuk diajarkan
- Pastikan GURU tetap mengikuti perubahan kurikulum, kebijakan, atau panduan yang ada.
- Yang diperhatikan GURU
- Mengikuti kode atau panduan resmi yang diberikan Kepala Sekolah perihal apa yang harus diajarkan dan bagaimana cara mendapatkannya.
- Selalu menunjukkan laporan perkembangan pembelajaran, hambatan selama proses pembelajaran untuk mendapat umpan balik dari Kepala Sekolah. Mengikuti pertemuan atau diskusi kelompok dengan Kepala Sekolah memakai saluran formal dan informal.
- Melakukan komunikasi dengan sesama GURU untuk membuatkan pengalaman dan mencari solusi atas hambatan yang dihadapi.
- Memastikan persetujuan dari kepala Kepala Sekolah perihal kurikulum dan planning pembelajaran yang akan diberikan selama proses pembelajaran jarak jauh.
B. Review Kurikulum
- Mengikuti kode pemerintah, dan sumber daya yang dimiliki GURU dan siswa. Menentukan prioritas pembelajaran:
- Selengkap mungkin sebagaimana kurikulum standar,
- Memberikan pengalaman mencar ilmu tanpa terbebani tuntutan merampungkan seluruh capaian kurikulum,
- mencakup pengetahuan dan keterampilan inti, atau
- fokus pada konten dan kegiatan yang akan membantu siswa mengatasi krisis dikala ini.
- Yang diperhatikan GURU
- Menentukan sasaran kurikulum yang akan dicapai yang meliputi pengetahuan dan keterampilan inti, dengan lebih memfokuskan pada kesejahteraan (well-being) para siswa.
- Memastikan ada kode atau panduan resmi yang harus diikuti untuk menerapkan planning pembelajaran tersebut, dan sumber daya yang akan digunakan, serta rekomendasi narasumber yang harus dihubungi jikalau diharapkan pinjaman teknis.
- Memulai pembelajaran sesuai dengan planning pembelajaran yang telah disiapkan dan disetujui Kepala Sekolah dengan tetap mengikuti perkembangan kebijakan berikutnya.
2. SIAPA : Profil belajar, kondisi, dan kebutuhan dikala ini
A. Profil Pembelajaran
- GURU mempunyai pemahaman yang mendalam perihal siswa dan bagaimana mereka belajar, hal ini akan sangat membantu GURU untuk merancang pengalaman mencar ilmu jarak jauh yang lebih baik.
- Tinjau apa yang GURU ketahui perihal siswa perihal pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan minat mereka, kekuatan mereka dan tantangan mereka.
- Yang diperhatikan GURU
- Mengetahui siswa mana yang sanggup merampungkan kiprah sekolah mereka dengan baik sebelum sekolah ditutup dan mana yang masih belum bisa.
- Menentukan seni administrasi pengajaran dan kegiatan mencar ilmu yang terbaik untuk siswa, diferensiasi atau seni administrasi personalisasi yang paling efektif.
- Mengetahui siswa mana saja saya yang sanggup bekerja secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan siapa yang akan membutuhkan lebih banyak bimbingan dan dukungan mencar ilmu dari jarak jauh.
- Mengetahui siswa mana saja yang merasa nyaman memakai teknologi dan siapa saja yang akan membutuhkan lebih banyak bantuan.
- Mengetahui siswa mana saja yang sanggup membantu teman sekelas dengan kegiatan mencar ilmu memakai teknologi.
B. Status dan Kebutuhan dikala ini
Mengetahui lingkungan rumah dan kondisi psikososial siswa akan membantu GURU untuk menetapkan tujuan yang realistis untuk mencar ilmu mereka
- Yang diperhatikan GURU
- Lokasi dan lingkungan rumah tinggal siswa, ditinjau dari aspek kenyamanan, keamanan, ketersediaan kebutuhan dasar yang memadai.
- Mengetahui kondisi mental dan emosi siswa, apakah cemas atau takut, apakah mereka mempunyai jaringan dukungan yang berpengaruh di dalam rumah atau di komunitasnya.
- Mengetahui kepemilikan kanal ke teknologi untuk pembelajaran jarak jauh, jenisnya, seberapa sering, untuk berapa lama, dan berapa biayanya,bagaimana mereka akan mengakses materi pembelajaran, bagaimana komunikasi satu sama lain, dan siapa yang akan paling membutuhkan pinjaman dalam hal akses.
- Mengetahui orang bau tanah siswa atau orang lain dalam rumah siswa yang dapatmembantu dalam merampungkan kiprah sekolah, siswa mana yang akan membutuhkan lebih banyak bimbingan dan dukungan dari GURU.
C. Dukungan Keluarga
- Orang bau tanah atau wali murid niscaya akan memainkan kiprah besar dalam membantu siswa berhasil dalam pembelajaran jarak jauh.
- Perlu diingat, bagaimanapun, bahwa orang bau tanah bukan guru terlatih dan diminta untuk mengambil kiprah yang menantang, sementara mereka juga berurusan dengan kiprah dan tuntutan lain di rumah. Mereka akan membutuhkan banyak bimbingan dan dorongan dari GURU.
- Yang diperhatikan GURU
- Mengetahui seruan pinjaman apa saja dari orang bau tanah atau wali murid, kemampuan mereka, cara memastikan bahwa kiprah yang diberikan kepada mereka berada dalam kemampuan mereka.
- Memastikan bahwa hasil yang diharapkan, panduan belajar, sanggup disampaikan dengan terang dari awal kepada orang bau tanah atau wali murid dan sumber daya dan alat apa yang harus disediakan.
- Menggunakan pola komunikasi dan menunjukkan umpan balik yang baik kepada orang bau tanah dengan menyepakati waktu untuk berkomunikasi.
- Memberikan dukungan, dorongan, dan motivasi kepada orangtuaatau walimuriduntuk tetap termotivasi.
- Lakukan pengumpulan informasi terlebih dahulu mengenai kesiapan orang bau tanah dalam mendampingi murid melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Faktor yang setidaknya perlu dipertimbangkan: kanal orang bau tanah terhadap teknologi, pola kerja orang bau tanah dan tingkat pendidikan orang tua.
- Sediakan waktu berbincang bebas dengan orang bau tanah dan murid untuk mendapat citra kondisi yang mereka alami. Membangun kepercayaan diri murid dan orangtua, menghadirkan dukungan, pendorong semangat dan pinjaman professional.
- Memperkirakan durasi pengerjaan kiprah yang akan diberikan. Pastikan durasinya maksimal 80% dari jam mencar ilmu normal untuk menyediakan waktu mencar ilmu tidak terstruktur. Durasi ini bisa disesuaikan melalui koordinasi dengan guru yang mengajar pada kelas yang sama dan dengan siswa / orangtua
- Membangun janji dengan orang bau tanah terkait cara pengerjaan kiprah murid, jadwal dan durasi konferensi guru.
3. BAGAIMANA : Desain dan implementasi pembelajaran
A. Penilaian Diri Guru
- Berganti dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran jarak jauh di tengah krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan sedikit pengalaman atau persiapan, akan menjadi tantangan besar bagi para GURU. Sekarang, GURU perlu menjadi kreatif dan fleksibel dengan tetap teguh pada prinsip pengajaran yang baik dan pembelajaran inklusif.
- Bangun kekuatan pribadi dan profesional, akui tantangan dan mengatasinya, serta ulurkan tangan kepada sesama GURU dan Kepala Sekolah untuk pinjaman dan bimbingan.
- Yang diperhatikan GURU
- Menyadari kiprah sebagai GURU telah berubah sebagai akhir dari penutupan sekolah dan menyadari kesiapan untuk mengambil kiprah yang berubah ini secara fisik, intelektual, mental dan emosional.
- Menyikapi segala kekhawatiran atau ketakutan untuk mengajar jarak jauh dan menyiapkan diri dengan lebih baik semoga merasa lebih bisa untuk mengambil tantangan ini.
- Menyiapkan sarana teknologi dan sumber daya yang tersedia yang sanggup dipakai secara nyaman, dan mendapat kanal lebih banyak terhadap teknologi yang dibutuhkan.
- Menyadari kemampuan diri terhadap teknologi, mengikuti training ekstra untuk pengajaran jarak jauh jikalau diharapkan sesuai dengan kebutuhan pribadi.
- Menyiapkan dan membuat alat dan sumber daya sesuai dengan waktu yang tersedia dan sasaran kurikulum yang telah ditetapkan.
B. Dukungan Guru
Mengajar jarak jauh tidak gampang dan juga tidak disukai, dan tidak perlu dilakukan sendiri. Temukan dukungan yang diperlukan:
- Dukungan profesional
- Dukungan Emotional
- Dukungan teknis
- Yang diperhatikan GURU
- Memastikan jenis dukungan apa yang diperlukan.
- Mencari informasi saluran resmi untuk dukungan GURU menyerupai hotlines, helpdesk, atau grup online.
- Melakukan komunikasi dengan kelompok GURU di sekolah sendiri atau kelompok GURU sejenis terkait dengan dukungan teknologi atau motivasi yang diperlukan.
- Memastikan GURU sudah mempunyai kelompok yang akan menunjukkan dukungan baik dari sekolah sendiri maupun dengan guru dari sekolah lain.
- Memastikan dan mencari model pembelajaran jarak jauh yang sudah berhasil dilaksanakan secara efektif selama masa pandemi corona ini yang sanggup dicontoh.
C. Sumber Daya
Ketika GURU membuat pergeseran dari tatap muka ke pembelajaran jarak jauh, pikirkan perihal bagaimana GURU perlu menyesuaikan seni administrasi dan materi. Salah satu faktor penting untuk dipertimbangkan ialah sumber daya apa yang tersedia untuk GURU dan siswa Anda
- Yang diperhatikan GURU
- Memastikan teknologi, platform, peralatan dan sumber daya yang tersedia bagi GURU dan siswa -cetak, audio dan radio, video dan TV, berbasis komputer, berbasis Internet dan berbasis telepon.
- Manakah dari sumber daya ini yang sanggup digunakanoleh semua atau sebagian besar siswa dan manakah yang termudah untuk dipakai untuk komunikasi, instruksi langsung, diskusi, membuatkan pekerjaan dan penilaian?
- Manakah dari siswa yang tidak mempunyai kanal ke telepon, komputer, internet?
- Memastikan materi pengajaran dan pembelajaran yang sanggup diadaptasikan untuk pembelajaran jarak jauh. Mencari sumber daya pendidikan yang sanggup bebasdiakses dan memastikan sumberdayatersebut berkualitas.
D. Menyusun Pembelajaran
- SKENARIO A dan B : lengkap, pelajaran terstruktur , GURU perlu untuk menyusun kembali planning pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh.
- Yang diperhatikan GURU
- Mengadakan kelas jarak jauh dan memastikan jadwal proses pembelajaran dilaksanakan, alat untuk berkomunikasi satu sama lain, mempertimbangkan biaya, pola pelaksanaan secara serentak (pada dikala yang sama) atau asinkronus (tidak pada dikala yang sama) atau adonan keduanya.
- Instruksi pribadi dan sumber daya. Memastikan materi pengajaran berupa presentasi yang sesuai dengan materi kurikulum disiapkan dengan cara mengadopsi atau mengadaptasi dari materi lain atau mengembangkan baru.
- Kegiatan dan kiprah - Disiapkan dengan cara menyederhanakan kegiatan usang atau membuat yang gres untuk dikerjakansiswa sendiri atau dengan pinjaman dari orang bau tanah atau wali murid.Bagaimana cara terbaik untuk memupuk rasa kepemilikan mereka terhadap proses mencar ilmu melalui self-direction, penemuan, penyelidikan,dan kolaborasi? Memastikan berapa banyak waktu yang akan diberikan kepada mereka untuk setiap kegiatan yang akan dikerjakan baik secara individu atau dalam kelompok.
- Fasilitasi - Memberikan panduan kepada murid dikala mereka bekerja dengan cara pemberian satu-satu, dalam kelompok kecil atau keseluruh kelas. Berkominukasi dengan orang bau tanah atau wali murid untuk meminta kerjasamanyaagar sanggup bekerja secara efektif bersama mereka untuk menjaga anak mereka tetap terlibat dan membuat kemajuan dalam pembelajarannya.
- Kesejahteraan(well-being) psikososial. (1) Memberikan dukungan kepada siswa secara mental dan emosional dikala menghadapi tantangan pembelajaran jarak jauh. (2) Jumlah pekerjaan yang diberikan kepada siswa harus mempertimbangkan keseimbangan kesejahteraan psikososial siswa dengan tuntutan kurikulum dan berkomunikasi dengan orang bau tanah untuk bekerja sama dalam mencapai keseimbangan tersebut. (3) Sumber daya dan alat apa yang sanggup ditawarkan kepada siswa untuk membantu mengatasi dan tindakan apa yang hendaknya diambil bagi mereka yang memerlukanperjuangankhusus.
- Inklusi - Memastikan bahwa semua siswa sanggup berpartisipasi dalam pembelajaran jarak jauh. Apabila ada siswa dengan keterbatasan atau tidak mempunyai kanal ke internet atau telepon, maka disiapkan: (1) pola komunikasi dan jadwalnya dengan alternatif pola pembelajaran instruksi langsung, sumber daya, kegiatan, dan evaluasi untuk siswa, (2) fasilitasi pembelajaran siswa, mendukung secara mental dan emosional, dan menilik kemajuan mereka. (3) pengaturan alternatif yang akan diharapkan untuk mereka dengan kepala sekolah, orang tua, atau pengasuh.
- SKENARIO C : konten dan acara pembelajaran yang dipilih Pikirkan hal yang sama menyerupai skenario A dan B, dengan mengingat bahwa tujuan utama ialah untuk mendukung siswa melalui krisis dikala ini.
- Yang diperhatikan GURU
- Membahas krisis ini dengan siswa semoga bisa membantu mereka menghadapi kebingungan, kecemasan atau ketakutan.
- Memilih sumber daya, peralatan dan aktifitas yang sempurna yang sanggup ditawarkan kepada siswa semoga mempunyai pemahaman yang lebih baik perihal krisis ini, membantu mereka merasa normal dan terbiasa, dan membuat mereka merasa aman.
- Memastikan jumlah kiprah dan waktu yang diberikan kepada siswa tanpa membuat stress lebih banyak bagi mereka dan keluarganya.
- Memilih cara terbaik berkomunikasi dengan orang bau tanah atau wali murid mereka untuk mencapai tujuan .
- Menyiapkan diri untuk lebih lebih sadar, tanggap, dan mendukung
E. Dukungan dan Umpan Balik kepada Siswa
- Penilaian harus direncanakan dan dilekatkandalam kegiatan belajar. Hal ini akan memungkinkan GURU untukmemonitor dan memfasilitasi kemajuan mencar ilmu siswa, dan membantu siswa mengelola pembelajaran mereka sendiri.
- Perlu dipikirkan juga bagaimana GURU akan menilai hasil pembelajaran.
- Pada akhirnya, metode penilaianyang dipakai akan tergantung pada tujuan mencar ilmu ditetapkan.
- Temukan keseimbangan antara apa yang efektif dan apa yang layak untuk dilakukan dari jarak jauh.
- Yang diperhatikan GURU
Penilaian sumatif.
Menentukan dan membuat alat evaluasi summatifyang sanggup dipakai untuk memberikanpenilaian siswa sesuai dengan materi pembelajaran yang diberikan.
Penilaian formatif.
- Cara memantau, menilai, dan memfasilitasi kemajuan mencar ilmu dari jarak jauh untuk menilai kiprah yang diberikan pada kegiatan pembelajaran.
- Menentukan alat evaluasi yang dipakai untuk memberikan jawaban rutin kepada siswa dan menjaga pekerjaan siswa selaras dengan tujuan pembelajaran.
- Memberikan kesempatan kepada siswa melaksanakan refleksiapa yang mereka pelajari dan menyampaikannya kepada teman sekelas.
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR DARING KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
- Portal Bersama Hadapi Korona : https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id
- Rumah Belajar oleh Pusdatin Kemendikbud : https://belajar.kemdikbud.go.id
- TV Edukasi Kemendikbud : https://tve.kemdikbud.go.id
- Pembelajaran Digital oleh Pusdatin dan SEAMOLEC Kemendikbud : http://rumahbelajar.id
- Laman Guru Berbagi : https://guruberbagi.kemdikbud.go.id
- SIAJAR olehSEAMOLEC Kemendikbud : https://lms.seamolec.org
- Aplikasi Daring untukPaketA,B,C : http://setara.kemdikbud.go.id
- Membaca Digital : http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital/
- Suara Edukasi : http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id
- Tatap Muka Daring Melalui Program SAPA Duta Rumah Belajar Pusdatin Kemendikbud : Pusdatin.webex.com
- Program Belajar dari Rumah TVRI
Silahkan Unduh Panduan Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Guru Selama Sekolah Tutup Dan Pandemi COVID -19 Dengan Semangat Merdeka Belajar pada link dibawah ini :
Panduan Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Guru Selama Sekolah Tutup Dan Pandemi COVID -19 Dengan Semangat Merdeka Belajar ( Unduh Disini )
Demikian Kami Sampaikan Panduan Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Guru Selama Sekolah Tutup Dan Pandemi COVID -19 Dengan Semangat Merdeka Belajar .
Semoga Bermanfaat Terimakasih Wassalamualaikum Wr Wb
0 Response to "Rpp Daring Panduan Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Guru Selama Sekolah Tutup Dan Pandemi Covid -19 Dengan Semangat Merdeka Belajar"
Post a Comment